A. Arsitektur
a. Menurut Vitruvius di
dalam bukunya De Architectura, arsitektur adalah
penyeimbang dan pengatur dari 3 unsur, yaitu keindahan/estetika (vesunitas),
kekuatan (firmitas), dan kegunaan/fungsi (utilitas). Arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan
koordinasi antara ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi
unsur lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan
fungsi, estetika, dan psikologis. Namun dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi
itu sendiri di dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.
b. Arsitektur menurut
kamus Oxford:art and science of building;
design or style of buildings, adalah seni dan ilmu dalam merancang
bangunan. Pengertian ini bisa lebih luas lagi, arsitektur melingkupi semua
proses analisa dan perencanaan semua kebutuhan fisik bangunan, namun dalam
bahasa situs ini, membatasi pada pengorganisasian perancangan bangunan, mulai
dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan kota, arsitektur lansekap,
hingga ke level mikro yaitu rancang interior/eksterior, rancang asesoris dan pernik-pernik
produk pelengkap.
B. Latar Belakang Arsitektur Neo Vernakular
Arsitektur Neo Vernakular adalah salah satu paham atau
aliran yang berkembang pada era Post Modern yaitu aliran arsitektur yang muncul
pada pertengahan tahun 1960-an, Post Modern lahir disebabkan pada era modern
timbul protes dari para arsitek terhadap pola-pola yang berkesan monoton
(bangunan berbentuk kotak-kotak). Oleh sebab itu, lahirlah aliran-aliran baru
yaitu Post Modern.
Ada 6 (enam) aliran yang muncul pada era Post Modern menurut
Charles A. Jenck diantaranya, historiscism, straight revivalism, neo vernakular, contextualism,
methapor dan post modern space. Dimana menurut (Budi
A Sukada, 1988) dari semua aliran yang berkembang pada Era Post
Modern ini memiliki 10 (sepuluh) ciri-ciri arsitektur sebagai berikut.
a. Mengandung unsur komunikatif yang bersikap lokal atau
populer.
b.
Membangkitkan kembali
kenangan historik.
c.
Berkonteks urban.
d.
Menerapkan kembali
teknik ornamentasi.
e.
Bersifat representasional
(mewakili seluruhnya).
f.
Berwujud metaforik
(dapat berarti bentuk lain).
g.
Dihasilkan dari
partisipasi.
h.
Mencerminkan aspirasi
umum.
i.
Bersifat plural.
j.
Bersifat ekletik.
Untuk dapat dikategorikan sebagai arsitektur post
modern tidak harus memenuhi kesepuluh dari ciri-ciri diatas. Sebuah karya
arsitektur yang memiliki enam atau tujuh dari ciri-ciri diatas sudah dapat
dikategorikan ke dalam arsitektur post modern.
Charles Jenks seorang tokoh pencetus lahirnya post
modern menyebutkan tiga alasan yang mendasari timbulnya era post modern, yaitu.
a. Kehidupan sudah berkembang dari dunia serba terbatas
ke dunia tanpa batas, ini disebabkan oleh cepatnya komunikasi dan tingginya
daya tiru manusia.
b.
Canggihnya teknologi
menghasilkan produk-produk yang bersifat pribadi.
c.
Adanya kecenderungan
untuk kembali kepada nilai-nilai tradisional atau daerah, sebuah kecenderungan
manusia untuk menoleh ke belakang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa arsitektur
post modern dan aliran-alirannya merupakan arsitektur yang menggabungkan antara
tradisional dengan non tradisinal, modern dengan setengah nonmodern, perpaduan
yang lama dengan yang baru. Dalam timeline
arsitektur modern, vernakular berada pada posisi arsitektur modern awal dan
berkembang menjadi Neo Vernakular pada masa modern akhir setelah terjadi
eklektisme dan kritikan-kritikan terhadap arsitektur modern.
Kriteria-kriteria yang mempengaruhi arsitektur Neo
Vernakular adalah sebagai berikut.
a. Bentuk-bentuk menerapkan unsur budaya, lingkungan
termasuk iklim setempat diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektural (tata letak
denah, detail, struktur dan ornamen)
b.
Tidak hanya
elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern, tetapi juga elemen nonfisik
yaitu budaya pola pikir, kepercayaan, tata letak yang mengacu pada makro kosmos
dan lainnya menjadi konsep dan kriteria perancangan.
c.
Produk pada bangunan
ini tidak murni menerapkan prinsip-prinsip bangunan vernakular melainkan karya
baru (mengutamakan penampilan visualnya).
Latar belakang penerapan tema
arsitektur neo vernakular pada pendopo bupati
berkeinginan melestarikan unsur-unsur atau ciri arsitektur lokal
dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin berkembang.
C. Pengertian Neo Vernakular
Kata NEO atau NEW
berarti baru atau hal yang baru, sedangkan kata vernacular berasal dari
kata vernaculus (bahasa latin) yang berarti asli. Maka arsitektur vernakular dapat diartikan sebagai arsitektur asli
yang dibangun oleh masyarakat setempat.
Arsitektur Vernakular konteks dengan lingkungan sumberdaya
setempat yang dibangun oleh masyarakat dengan menggunakan teknologi sederhana
untuk memenuhi kebutuhan karakteristik yang mengakomodasi nilai ekonomi dan
tatanan budaya masyarakat dari masyarakat tersebut. Dalam pengertian umum,
arsitektur Vernacular merupakan istilah yang banyak digunakan untuk menunjuk
arsitektur indigenous kesukaan, tribal, arsitektur kaum petani atau arsitektur
tradisional.
Pengertian Arsitektur Vernakular sering disamakan dengan
Arsitektur Tradisional. Joseph Prijotomo berpendapat bahwa secara konotatif
tradisi dapat diartikan sebagai pewarisan atau penerusan norma-norma adat
istiadat atau pewarisan budaya yang turun-temurun dari generasi ke generasi.
D. Arsitektur Neo-Vernakular
Arsitektur neo-vernakular, tidak hanya menerapkan
elemen-elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern tapi juga elemen non
fisik seperti budaya, pola pikir, kepercayaan, tata letak, religi dan
lain-lain.
Bangunan adalah sebuah kebudayaan seni yang terdiri
dalam pengulangan dari jumlah tipe-tipe yang terbatas dan dalam penyesuaiannya
terhadap iklim lokal, material dan adat istiadat. (Leon Krier, 1971).
Arsitektur
Neo-Vernakular merupakan suatu paham dari aliran Arsitektur Post-Modern yang
lahir sebagai respon dan kritik atas modernisme yang mengutamakan nilai
rasionalisme dan fungsionalisme yang dipengaruhi perkembangan teknologi
industri. Arsitektur Neo-Vernakular merupakan arsitektur yang konsepnya pada
prinsipnya mempertimbangkan kaidah-kaidah normative, kosmologis, peran serta
budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara bangunan,
alam, dan lingkungan.
“pada intinya arsitektur Neo-Vernakular merupakan perpaduan antara bangunan modern dengan
bangunan bata pada abad 19”
Batu-bata
dalam kutipan diatas ditujukan pada pengertian elemen-elemen arsitektur lokal,
baik budaya masyarakat maupun bahan-bahan material lokal. Aliran Arsitektur Neo
Vernakular sangat mudah dikenal dan memiliki kelengkapan berikut
ini : hampir selalu beratap bubungan, detrail terpotong, banyak keindahan dan menggunakan material bata-bata.
E. Ciri – Ciri Arsitektur Neo-Vernakular
Dari
pernyataan Charles Jencks dalam bukunya “language
of Post-Modern Architecture (1990)” maka dapat dipaparkan ciri-ciri Arsitektur Neo-Vernakular
sebagai berikut.
a.
Selalu menggunakan atap bumbungan.
Atap bumbungan menutupi tingkat bagian tembok sampai
hampir ke tanah sehingga lebih banyak atap yang diibaratkan sebagai elemen
pelidung dan penyambut dari pada tembok yang digambarkan sebagai elemen
pertahanan yang menyimbolkan permusuhan.
b.
Batu bata (dalam hal ini merupakan elemen konstruksi lokal).
Bangunan didominasi penggunaan
batu bata abad 19 gaya Victorian yang merupakan budaya dari arsitektur barat.
c.
Mengembalikan bentuk-bentuk tradisional yang ramah lingkungan dengan
proporsi yang lebih vertikal.
d.
Kesatuan antara interior yang terbuka melalui elemen yang modern dengan
ruang terbuka di luar bangunan.
e.
Warna-warna yang kuat dan kontras.
Dari
ciri-ciri di atas dapat dilihat bahwa Arsitektur Neo-Vernakular
tidak ditujukan pada arsitektur modern atau arsitektur tradisional tetapi
lelbih pada keduanya. Hubungan antara kedua bentuk arsitektur diatas ditunjukkan
dengan jelas dan tepat oleh Neo-Vernacular melalui trend akan rehabilitasi dan
pemakaian kembali.
a.
Pemakaian atap miring
b.
Batu bata sebagai
elemen lokal
c.
Susunan masa yang
indah.
Mendapatkan
unsur-unsur baru dapat dicapai dengan pencampuran antara unsur setempat dengan
teknologi modern, tapi masih mempertimbangkan
unsur setempat, dengan ciri-ciri sebagai berikut.
a.
Bentuk-bentuk menerapkan unsur budaya,
lingkungan termasuk iklim setempat diungkapkan dalam bentuk fisik
arsitektural (tata letak denah, detail, struktur dan ornamen).
b.
Tidak hanya elemen fisik yang diterapkan
dalam bentuk modern, tetapi juga elemen non-fisik yaitu budaya, pola pikir,
kepercayaan, tata letak yang mengacu pada makro kosmos, religi dan lainnya
menjadi konsep dan kriteria perancangan.
c.
Produk pada bangunan ini tidak murni
menerapkan prinsip-prinsip bangunan vernakular melainkan karya baru
(mangutamakan penampilan visualnya).
F. Prinsip – Prinsip Desain Arsitektur Neo-Vernakular
Adapun beberapa
prinsip-prinsip desain arsitektur Neo-Vernakular secara terperinci adalah sebagai berikut.
a.
Hubungan Langsung, merupakan pembangunan yang
kreatif dan adaptif terhadap arsitektur setempat disesuaikan dengan nilai-nilai/fungsi
dari bangunan sekarang.
b.
Hubungan
Abstrak, meliputi interprestasi ke dalam bentuk bangunan yang dapat dipakai
melalui analisa tradisi budaya dan peninggalan arsitektur.
c.
Hubungan
Lansekap, mencerminkan dan menginterprestasikan lingkungan seperti kondisi
fisik termasuk topografi dan iklim.
d.
Hubungan
Kontemporer, meliputi pemilihan penggunaan teknologi, bentuk ide yang relevan
dengan program konsep arsitektur.
e.
Hubungan
Masa Depan, merupakan pertimbangan mengantisipasi kondisi yang akan datang.
F. Tinjauan
Arsitektur Neo Vernakular
Tabel Perbandingan Arsitektur
Ttradisional, Vernakular dan Neo Vernakular.
Perbandingan
|
Tradisional
|
Vernakular
|
Neo Vernakular
|
Ideologi
|
Terbentuk oleh tradisi yang diwariskan
secara turun-temurun, berdasarkan
kultur dan kondisi lokal.
|
Terbentuk oleh tradisi turun
temurun tetapi terdapat pengaruh dari luar baik fisik maupun nonfisik, bentuk
perkembangan arsitektur tradisional.
|
Penerapan elemen arsitektur yang
sudah ada dan kemudian sedikit atau banyaknya mengalami pembaruan menuju
suatu karya yang modern.
|
Prinsip
|
Tertutup dari perubahan zaman,
terpaut pada satu kultur kedaerahan, dan mempunyai peraturan dan norma-norma
keagamaan yang kental
|
Berkembang setiap waktu untuk
merefleksikan lingkungan, budaya dan sejarah dari daerah dimana arsitektur
tersebut berada. Transformasi dari situasi kultur homogen ke situasi yang
lebih heterogen.
|
Arsitektur yang bertujuan
melestarikan unsur-unsur lokal yang telah terbentuk secara empiris oleh
tradisi dan mengembang-kannya
menjadi suatu langgam yang modern. Kelanjutan dari arsitektur vernakular
|
Ide Desain
|
Lebih mementingkan fasat atau
bentuk, ornamen sebagai suatu keharusan.
|
Ornamen sebagai pelengkap, tidak
meninggalkan nilai-
nilai setempat tetapi dapat melayani aktifitas masyarakat didalam.
|
Bentuk desain lebih modern.
|
Sumber
: Sonny Susanto, Joko Triyono, Yulianto Sumalyo
Hei broo. .
BalasHapusanjaymabar
HapusPengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
BalasHapusSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------